Senin, 04 Juni 2012

Profil Wirausahawan : Hertasming - Aura Jati


Hertasming yang akrab disapa Tasming adalah seorang pengusaha yang berasal dari watampone Sulawesi Selatan dan membuka usahanya di Makassar tepatnya di jalan DG. Tata Raya no 105 dengan nama usaha Aura Jati.  Beliau lahir di Watampone pada tanggal 20 November 1972. Anak kedua dari 3 bersaudara ini bergelut dalam usaha meubel atau furniture dengan ukiran jepara asli. Tasming menggunakan ukiran jepara pada furniture yang dibuatnya selain karena nilai jualnya yang tinggi juga bentuknya yang unik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi peminatnya. Usaha ini di mulainya pada awal tahun 2010, di mana bahan bakunya seperti kayu di datangkan langsung dari jepara demi menjaga kualitas meubel yang dibuatnya dan kepuasan pelanggan.
            Ayah dari dua orang anak ini membuka usaha Aura Jati dengan terinspirasi oleh usaha orang tuanya di Watampone yang juga bergelut dalam usaha meubel yang cukup mendapat perhatian dari pecinta furniture. Usaha ini dimulainya dengan menggunakan modal Rp. 200.000.000,-.
Dengan modal tersebut tasming mulai menyediakan tempat untuk membuat barang seperti lemari, meja rias, kursi tamu, meja makan dan berbagai kebutuhan furniture lainnya serta mendatangkan bahan bakunya dari jepara demi menjaga kualitas barang. Seiring berkembangnya usaha ini ia juga membuka toko sebagai tempat pemasaran yang terpisah dari tempat pembuatannya dan diberi nama Lestari Meubel yang di handle bersama istrinya. Saat ini Aura Jati telah memiliki 2 orang karyawan untuk mempermudah proses produksi dengan gaji @ Rp. 1.150.000,-/bulan.
            Tasming memasarkan produknya dengan memasukkan barang-barang tesebut ke toko-toko penjual meubel dan diperkenalkan lewat internet khususnya facebook. Dalam usaha ini lebih di utamakan kepercayaan dan kepuasan pelanggan dengan tetap menjaga kualitas produk.  Harga dari barang tersebut sangat bervariasi tergantung dari jenis dan ukurannya.  Untuk memperolehnya dari Lestari Meubel dapat dibeli cash ataupun dengan kredit tentunya dengan harga yang berbeda untuk barang yang sama. Keuntungan  yang diperoleh tiap bulannya berkisar antara 5-10 juta perbulan. Dibalik kesuksesan suatu usaha tentu ada hambatan-hambatan yang dilalui dalam menjalankannya. Hambatan yang di lalui dalam menjalankan usaha meubel seperti yang dituturkan oleh ayah dua orang anak ini yaitu:
1.     Tenaga kerja yang terampil masih susah untuk didapatkan.
2.    Pada musim hujan catnya susah kering.
3.    Pengadaan bahan baku (kayu) yang sering dating terlambat.
4.    Persaingan yang semakin sulit dipasaran.
Hambatan tersebut diatasi dengan lebih jeli dalam menerima tenaga kerja yang memang terampil dibidang tersebut,  serta lebih menjaga kualitas produksi demi menjaga kepercayaan pelanggan.
            Suatu kesuksesan takkan pernah terlepas dari kerja keras. Untuk meraihnya diperlukan kesabaran dan usaha yang gigih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar