Rabu, 27 Juni 2012

Business Plan : Healthy Life Restaurant


Executive Summary

Salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan adalah  kabupaten Enrekang. Daerah ini merupakan salah satu daerah pertanian yang subur. Padi, Sayur-sayuran serta buah-buahan adalah hasil utama dari pertanian  Kabupaten ini.  Hasil pertanian tersebut ada yang dikirim atau dijual kedaerah lain maupun dalam daerah itu sendiri, selain itu, hasil pertanian tersebut juga dikonsumsi sendiri oleh masyarakat tersebut sebagai bahan pangan karena mempunyai nilai gizi yang baik.
.Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan tidak. Sayur kebanyakan dikonsumsi setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain. Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain.
Sayur dan buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya. Selain itu sayur dan buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan sayur dan buah sebagai menu diet sehat. Namun walaupun banyak mengandung vitamin dan mineral yang memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, masih terdapat sejumlah besar manusia yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur yang berserat, dan lain-lain. 
Berdasarkan hal tersebut, perlu dibentuk suatu usaha berupa toko atau warung makan yang menjual sayur dan buah yang menarik untuk dimakan, baik dari segi tata cara penyajian, bentuk penyajian, dan rasa. Usaha tersebut membentuk sayur dan buah sedemikian rupa menjadi makanan dan minuman yang bervariasi misalnya mie yang terbuat dari sayuran, kue-kue yang menggunakan bahan utama sayuran, jus sayuran, jus buah, cake, dan sebagainya. Sehingga bagi vegetarian ataupun orang-orang yang tidak suka sayur dapat menikmati variasi makanan ini. Usaha ini diberi nama dengan “HEALTHY LIFE RESTAURANT
Daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Jadi, Sasaran target pasar usaha ini adalah masyarakat elite hingga menengah dan  bawah. Sasaran target pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. fokus usaha ini adalah pada penanaman sayur dan buah ini tanpa menggunakan peptisida hanya menggunakan pupuk organik, selain itu fokus usaha ini adalah pengelolaan sayur mayur dan buah menjadi makanan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

  1. PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

 Salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan adalah  Kabupaten Enrekang. Daerah ini merupakan salah satu daerah pertanian yang subur, Padi, Sayur-sayuran serta buah-buahan adalah hasil utama dari pertanian  Kabupaten ini.  Hasil pertanian tersebut ada yang dikirim atau dijual kedaerah lain maupun dalam daerah itu sendiri, selain itu, hasil pertanian tersebut juga dikonsumsi sendiri oleh masyarakat tersebut sebagai bahan pangan karena mempunyai nilai gizi yang baik.
Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan sehat dan bergizi. Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral, diantaranya vitamin A pada wortel, vitamin C pada jeruk, zat besi pada sayur bayam, dan masih banyak lagi kandungan pada sayur dan buah yang bermanfaat untuk kesehatan manusia. Sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan dua cara yaitu melalui proses memasak dan tidak.
Sayur kebanyakan dikonsumsi setelah melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa sayur yang tidak melalui proses memasak seperti selada, kemangi, dan lain-lain. Sedangkan buah lebih banyak dikonsumsi tanpa melalui proses memasak, walaupun terdapat beberapa buah yang dikonsumsi setelah melalui proses memasak seperti labu, wortel, dan lain-lain. Sayur dan buah memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, diantaranya membantu perkembangan tubuh anak, menjaga kesehatan organ-organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan sebagainya.
Selain untuk kesehatan, sayur dan buah baik untuk diet. Banyak wanita yang menggunakan sayur dan buah sebagai menu diet sehat.Hal ini dikarenakan dengan serat yang terkandung pada sayur dan buah menunda rasa lapar seseorang. Rasa lapar tersebut tertunda karena serat yang terkandung oleh sayur dan buah tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga akan menempati ruang di lambung. Ruang yang terisi oleh sayur dan buah tersebut menyebabkan seseorang akan merasa kenyang sehingga sayur dan buah baik untuk diet disamping itu juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Manfaat yang dikandung oleh sayur dan buah sangat banyak tidak hanya untuk kesehatan akan tetapi juga untuk kecantikan. Namun walaupun begitu, masih terdapat sejumlah besar orang yang kurang menyukai sayur dan buah, terutama sayuran hijau. Adapun faktor penyebab sayur dan buah kurang disukai yaitu diantaranya tata cara penyajian yang tidak bervariasi, rasa sayur atau buah tertentu yang kurang disukai, bentuk penyajian yang kurang menarik, rasa sayur yang berserat, dan lain-lain.    
Katergori yang tidak menyukai sayur dapat dikelompokkan berdasarkan umur yaitu remaja, anak-anak, dewasa dan orang tua. Berdasarkan kategori tersebut tiga peringkat teratas adalah remaja, anak-anak dan dewasa yang merupakan usia-usia produktif dan calon-calon tunas bangsa berikutnya yang perlu diberikan nutrisi yang bergizi tinggi dan sehat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan otak.
  1. Visi
Menjadikan restoran yang Presentatif , dalam kurun waktu yang akan datang ingin menjadi restoran multi nasional untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah  (PAD) sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
Rasa Asli dari bumbu pilihan dan bahan yang alami .
  1. Misi
Mengutamakan 4 kepuasan :
Customer’s satisfaction (tamu puas)
Employee’s satisfaction (karyawan puas)
Investor’s satisfaction ( investor puas)
Government satisfaction (pemerintah puas)

B.  Tujuan dan Manfaat

1.     Tujuan usaha ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT”’ yaitu :
a.         Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi
b.        Menyajikan menu makanan baru yang sehat dan bergizi
c.         Menyajikan menu sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat  baik berupa makanan atau minuman
d.         Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah
2.    Manfaat usaha Usaha “HEALTHY LIFE RESTAURANT”  yaitu :
a.         Masyarakat hidup sehat dengan cara makan makanan bergizi
b.        Menu makanan baru yang sehat dan bergizi  bagi vegetarian
c.         Memberikan menu alternatif untuk menikmati sayur dan buah dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat  baik berupa makanan atau minuman
d.         Menu makanan baru yang sehat dan bergizi  bagi semua orang
e.         Menarik minat bagi orang yang kurang menyukai sayur dan buah

C.  StakeHolder, Lokasi, Pendekatan Modal Usaha, Manajemen Bisnis

a.   Pelaksana (StakeHolder)
Direktur                         : Nurhudayah Soabir
Manager Produksi                     :  Riska Haque
Manager keuangan        :  Rina Rizalini
 Usaha “HEALTHY LIFE RESTAURANT”  dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses memasak, pencarian sayur dan buah dan proses penyajian, dua karyawan sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan serta satu orang yang bertugas sebagai kasir. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya.
b.  Lokasi
Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi. Usaha “HEALTHY LIFE RESTAURANT”  masih membuka cabang utama yaitu di kota Enrekang. Kota Enrekang dipilih sebagai lokasi usaha karena pemilik usaha berdomisili di kota Enrekang. Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, Kantoran, mahasiswa, dan wisatawan dan masyarakat sekitar. Daerah yang memenuhi Kriteria tersebut adalah di Jalan Sultan Hasanuddin (Keppe’/Massemba’) pinggiran sungai Mata Allo, tempat tersebut mempunyai pemandangan yang indah  dan tepat pada pusat kota Enrekang. Selain itu terdapat 1 cabang di daerah Anggeraja sekitar Gunung Bambapuang yang merupakan tempat wisata.
 Usaha “HEALTHY LIFE RESTAURANT”  merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut. Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di jalan Sultan Hasanudiin  maka diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.
Daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Jadi, Sasaran target pasar usaha ini adalah masyarakat elite hingga menengah dan  bawah. Sasaran target pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. fokus usaha ini adalah pada penanaman sayur dan buah ini tanpa menggunakan peptisida hanya menggunakan pupuk organik, selain itu fokus usaha ini adalah pengelolaan sayur mayur dan buah menjadi makanan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

D.  Ruang Lingkup Bisnis

“HEALTHY LIFE RESTAURANT” merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana.” Healthy Life Restaurant” menjual minuman dan makanan ringan dan berat dengan bahan utama sayur dan buah.  Makanan dan minuman disajikan dengan tata cara penyajian yang menarik. Tata cara penyajian diperhatikan mulai dari tempat makan seperti piring, gelas, sendok, garpu, kardus tempat makanan yang dibawa pulang, tray, pernak pernik penghias makanan.
Hal ini semuanya berguna untuk mendukung penyajian makanan dan minuman agar menarik untuk dimakan seperti susunan makanan, ataupun bentuk sayur dan buah yang dibentuk agar menarik. Namun juga dengan tidak melupakan rasa dan kualitas makanan dan minuman yang disediakan. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan jenis berbeda.
Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti keripik sayuran, kacang-kacangan sampai dengan makanan berat seperti sandwitch, mie yang terbuat dari umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan. Minuman  dan makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es buah, es puding, puding, cake, dan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini terdapat di Baroko (Desa Tongko) juga di sekitar Buntu Ampang Kec.Alla dan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Sehubungan tempat penjualan adalah di Kec.Anggeraja sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan selain itu dekat dengan wisata alam Kab.Enrekang yaitu Gunung Bambapuang (G.Nona) , selain itu, penempatan penjualan ( restoran) dibuka juga dikota Enrekang di pinggiran sungai Mata Allo karena tempat tersebut mempunyai pemandangan yang indah .  Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan.
Adapun makanan yang dimasak terlebih dahulu seperti puding, cake, kuah mie, dan makanan lainnya yang proses penyiapannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan makanan yang dimasak saat dipesan seperti Rotib Lapis,  jus buah, dan lain-lain. Proses penyajian dilakukan dengan tata cara penyajian yang menarik. Bahan yang digunakan sebagai hiasan pada makanan dapat berupa sayur atau buah yang dibentuk dengan bentuk menarik atau juga berupa perlengkapan alat makan yang memiliki desain yang unik dan menarik.

E. Strategi Marketing

a. Deskripsi Sektor Industri

Sektor Industri usaha ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’ adalah usaha industri kecil dengan pegawai 4 orang. Bidang usaha makanan khususnya di Enrekang merupakan usaha yang sangat berkembang. Perkembangan bisnis makanan sangat beraneka ragam. Perkembangan bisnis makanan dengan fokus aneka ragam variasi menu makanan dengan bahan utama sayur dan buah belum bisa dipastikan. Hal ini dikarenakan bisnis ini merupakan bisnis baru, belum ada usaha lain yang masuk di bidang ini. Usaha lain yang serupa dengan bidang ini yaitu bidang usaha makanan untuk para vegetarian cukup berkembang, namun bidang usaha ini belum ada di Kota Enrekang. Oleh karena itu, dengan melihat latar belakang Kota Enrekang dan belum ada usaha lain seperti usaha ini, usaha ini memiliki prospek yang baik.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :
  1. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru
  2. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak
  3. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’
  4. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan bisnis baru di bidangnya
  5. Variasi menu makanan karena dengan bahan utama sayur dan buah diperlukan menu makanan yang variatif untuk menarik konsumen
  6. Tata cara penyajian menu makanan, hal ini dapat mendukung variasi menu makanan
  7. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya   
b. Analisis Potensi Pasar, Konsumen
Target konsumen pada usaha ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan dan masyarakat sekitar. HEALTHY LIFE RESTAURANT merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut.
Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di kota Enrekang maka diperkirakan malam hari tetap akan ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang nongkrong. Sedangkan konsumen wisatawan dan masyarakat sekitar diharapkan dapat berbelanja pada hari libur atau akhir minggu. Hal ini disebabkan dua konsumen tersebut merupakan orang-orang yang bekerja sehingga waktu kosongnya ada di akhir minggu atau di hari libur.

c.  Program Marketing

1.                 Produk

Makanan yang disediakan mulai dari makanan ringan seperti keripik sayuran, kacang-kacangan sampai dengan makanan berat seperti sandwitch, mie yang terbuat dari umbi-umbian seperti ketela, dan menu-menu makanan lainnya yang bahan utamanya diutamakan adalah sayuran dan buah-buahan. Minuman  dan makanan penutup yang disediakan yaitu jus buah, es buah, es puding, puding, cake, dan lain-lain.
Bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual menggunakan bahan-bahan alami. Selain itu penggunaan gula pada minuman terdiri dari dua pilihan gula tebu, gula biasa atau gula rendah kalori, begitu juga dengan penggunaan sirup dapat dipilih yang rendah kalori atau bukan.Produk dapat dipesan untuk dimakan di tempat ataupun di bawa pulang. Pemesanan produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang berbeda sehingga mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi pesanan pelanggan secepatnya.

2.                 Harga

Secara garis besar produk ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’yaitu terbagi menjadi tiga, yaitu:
a.                 Makanan berat memiliki harga berkisar Rp 10.000 - Rp 25.000
b.                Makanan ringan memiliki harga berkisar Rp 3.000 - Rp 15.000
c.                 Minuman memiliki harga berkisar Rp 5.000 - Rp 15.000

3.                 Promosi

Beberapa strategi promosi yang dilakukan pada pemasaran produk HEALTHY LIFE RESTAURANT, yaitu :
a.   Pemesanan makanan berat untuk makan di tempat selama satu bulan gratis makanan ringan berupa keripik dan kacang-kacangan
b.  Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan factory outlet
c.   Pemasangan papan nama yang besar dengan nama ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’yaitu yang besar dan berwarna cerah.
d.  Pemasangan penerangan yang cukup mencolok pada malam hari
e.   Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut

4.                 Tempat  

Daerah yang dipilih sebagai tempat usaha yaitu memiliki kriteria dekat dengan anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan dan masyarakat sekitar. Daerah yang memenuhi Kriteria tersebut adalah di Jalan Sultan Hasanuddin (Keppe’/Massemba’) pinggiran sungai Mata Allo, tempat tersebut mempunyai pemandangan yang indah  dan tepat pada pusat kota Enrekang. Selain itu terdapat 1 cabang di daerah Anggeraja sekitar Gunung Bambapuang yang merupakan tempat wisata.

F. Operation Plan

a. Teknologi dan Proses Produksi

1.                                   Teknologi

Teknologi yang digunakan cukup sederhana yaitu hanya berupa peralatan memasak biasa.

2.                                   Proses Produksi

Gambar 1 Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman dengan hiasan kepada pelanggan.

b. Peralatan dan Bahan Baku

Peralatan Utama yang digunakan, yaitu :
a.             2 unit kompor gas
b.            1 unit lemari pendingin
c.             1 unit microwave
d.            50 set peralatan makan terdiri dari piring, gelas, sendok, dan garpu
e.            50 gelas minuman panjang
f.             4 set meja dan kursi (4 meja dan 16 kursi)
Peralatan Pendukung yang digunakan, yaitu :
a.             Peralatan penyajian seperti sendok hias, sedotan hias, tusuk gigi, dan lain-lain
b.            Taplak meja
Bahan baku ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT ‘adalah sayur dan buah. Sayuran dan buah-buahan yang disediakan adalah sayuran dan buah-buahan natural yaitu sayuran yang dikembangkan dengan tidak menggunakan zat-zat kimiawi seperti pupuk atau pembasmi hama. Sayur dan buah dikembangkan dengan menggunakan pupuk alami juga pembasmi hama alami termasuk juga memperhatikan pengelolaan tanah agar nutrisi di dalam tanah tidak habis dengan menanam tanaman dengan jenis berbeda.
Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Sedangkan bahan pendukung yaitu bahan-bahan pokok seperti gula, roti, garam, es, dan lain-lain didapat dari pedagang lokal.
Kontinuitas suplai dijaga dengan menjalin kerja sama dengan petani sayuran dan buah. Hal ini dikarenakan adanya ketergantungan suplai sayur dan buah yang ditumbuhkembangkan secara alami. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama diharapkan petani dapat dengan rutin mensuplai bahan utama yaitu sayur dan buah kepada ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’. Perjanjian kerja sama didukung dengan adanya kontrak secara tertulis dan membina hubungan yang saling menguntungkan. Petani mensuplai ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT sayur dan buah berkualitas secara berkelanjutan dan ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT’ akan memesan bahan baku utama hanya melalui petani-petani yang menjalin kerja sama. Jika petani-petani tersebut berhalangan dalam penyediaan bahan baku, maka ‘Warung Sehat’ berhak untuk membeli dari sumber lain.

c. Organisasi dan Manajemen

Usaha ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT dimiliki oleh satu orang sebagai pemilik usaha yang melakukan dan memantau proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian juga mengatur manajemen. Pemilik usaha dibantu oleh dua karyawan pada proses memasak, pencarian sayur dan buah dan proses penyajian, satu karyawan sebagai pelayan warung yang bertugas melayani pelanggan. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari modal, biaya belanja bahan makanan dan minuman, gaji karyawan, pengaturan menu dan lainnya. Bentuk badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik pribadi. Untuk menjalankan perusahaan ini, maka ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT akan mencari 3 orang staff.

G. Financial Performance

a. Permodalan

Struktur Permodalan merupakan modal sendiri, dimiliki oleh Nurhudayah Soabir sebesar  Rp 42.000.000,- sehingga dapat memenuhi pengeluaran yang dibutuhkan.
Start-up


Permintaan





Legal
Rp 300.000
Peralatan Kantor
Rp 500.000
Sewa
Rp 6.000.000
Rekonstruksi bangunan
Rp 2.000.000
Mesin Kasir
Rp 1.500.000
Microwave dan Lemari es
Rp 3.000.000
Kompor Gas
Rp 700.000
Perlengkapan Makan
Rp 5.000.000
Meja dan Kursi
Rp 3.000.000
Dll
Rp 5.000.000
Total
Rp 27.000.000


Start-up Assets

Cash Required
Rp 1.000. 000
                     Long-term Assets
Rp 12.000. 000
Total Assets
Rp 13.000. 000




Total Requirements
Rp 40.000.000

H. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha ‘HEALTHY LIFE RESTAURANT layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan makanan dan minuman
  2. Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target
  3. Penanganan biaya asset sekecil mungkin
  4. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
  5. Peningkatan pelayanan

1 komentar:

  1. Hello there! I just want to offer you a big thumbs up for your great info you have right here on this post. I'll be coming back to your web site for more soon. online restaurant business plan

    BalasHapus