Rabu, 27 Juni 2012

Laporan Hasil Penjualan : Susu Kedelai (ICP 09)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian nasional sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan ekonomi nasional, karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM pada saat ini sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya. Pengembangan UKM melalui pendekatan pemberdayaan usaha, perlu memperhatikan aspek sosial dan budaya di masing-masing daerah, mengingat usaha kecil dan menengah pada umumnya tumbuh dari masyarakat secara langsung. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Sutaryo, 2004).
Pada zaman sekarang ini sangat susah untuk mencari produk minuman yang bergizi dan menyehatkan, karena banyak pengusaha minuman hanya memikirkan keuntungan tanpa memikirkan kesehatan konsumen. Oleh karena itu kami menawarkan produk minuman yang sehat dan mengandung gizi yang tinggi dan baik untuk kesehatan para konsumen. Usaha susu kedelai merupakan produk yang memiliki gizi tinggi karena didalam susu kedelai mangandung ekstra kedelai. Ekstra kadelai ini mengandung mineral, vitamin serta mengandung air.Susu kedelai dapat dikonsumsi oleh tua, muda, wanita dan pria. Selain untuk kesehatan, susu kedelai bagus untuk kecantikan bagi wanita yang membuat awet muda dan membuat cantik. Susu kedelai dapat menurunkan berat badan yang dialami oleh wanita maupun pria yang memiliki berat badan di atas standar. Dapat menyembuhkan asam urat dan menurunkan Kolesterol yang dialami oleh tua maupun muda. Dapat membantu meningkatkan ASI dan daya tahan tubuh (Imunitas) bagi seorang istri dan dapat membuat anak-anak tumbuh menjadi sehat dan ceria.
Melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari perencanaan usaha sampai dengan proses dan manfaat. Maka dengan ini kami ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Kuliah Enterpreneurship dengan judul BISNIS SUSU KEDELAI .
1.2 Alasan Pemilihan Usaha
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional yaitu sebagai minuman kesehatan dan kecantikan. Susu kedelai merupakan minuman yang mengandung ekstraksi dari kedelai, yang memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6% (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40%-43%. Kebutuhan protein ini bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari.
Tingginya harga susu sapi menjadi peluang usaha susu kedelai dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang subsitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Sehingga produk ini perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi masyarakat yang memperhatikan kesehatan.
Faktor lain menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah muda dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlunya keterampilan khusus sehingga  dapat melakukan pengelolahan kedelai menjadi susu kedelai.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan usaha Susu Kedelai yaitu :
a. Menyajikan menu minuman baru yang sehat dan bergizi.
b. Memperkenalkan susu kedelai dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
Manfaat usaha Susu Kedelai yaitu :
a. Menu minuman yang sehat dan bergizi bagi semua konsumen.
b. Memberikan rasa yang bervariatif untuk menikmati susu kedelai dengan tata
cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
c. Membuat masyarakat hidup sehat dengan cara minum minuman yang bergizi.
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Deskripsi Usaha
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman fungsional yaitu sebagai minuman kesehatan dan kecantikan. Susu kedelai merupakan minuman yang mengandung ekstraksi dari kedelai, yang memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6% (berat kering), dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40%-43%. Kebutuhan protein ini bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari. Susu kedelai dikemas dalam botol dan berlabel, dengan rasa original.
B.     Analisis situasi
usaha susu kedelai prospektif adalah muda dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlunya keterampilan khusus sehingga  dapat melakukan pengelolahan kedelai menjadi susu kedelai. Selain itu, Tingginya harga susu sapi menjadi peluang usaha susu kedelai dengan menjadikan susu kedelai menjadi barang subsitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hampir sama. Sehingga produk ini perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi masyarakat yang memperhatikan kesehatan.

C.      Tempat produksi
Usaha Susu Kedelai direncanakan berlokasi di Jl. Daeng Tata 7 No. 7 Malengkeri, Tamalate, Makassar.
D.     Metode Pelaksanaan
1.     Produksi
a.    Bahan
1.                 Kacang Kedelai
2.                Kacang hijau
3.                Gula
4.                Air
2.    Proses Produksi
a)  Pembersihan dan Pencucian
b) Perendaman
c)  Perebusan
d) Penyiapan Air Panas
e) Penggilingan
f)  Penyaringan
g) Penambahan Gula
h) Pemanasan
i)   Pengemasan
j)  Penyimpanan

3.    Peralatan yang digunakan
a)    Blender
b)   Kompor
c)    Panci
d)   kain katun
e)   Literan


4.    Kapasitas Produksi
Produksi akan dilaksanakan selama empat tahap setiap minggunya. Setiap tahap terdiri dari dua hari. Setiap  tahap ditargetkan menghasilkan 7 liter susu yang dikemas dalam  20 botol ,  setiap botol berisi 330 ml susu. Produk akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga Rp 8.000,-  per botol.
E.     Pemasaran
1.  Sasaran Pemasaran
Daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi. Jadi, Sasaran target pasar susu kedelai adalah masyarakat elite hingga menengah dan  bawah , lokasi Pemasaran Susu Kedelai ini adalah Taman Macan (jl.Sultan Hasanuddin), Pantai losari, lapangan Karebosi, Rumah Sakit Plamonia, asrama Tentara plamonia dan Lapangan Hasanuddin.
Susu kedelai yang telah diproduksi dipasarkan dalam bentuk kemasan botol  ukuran 330 ml dengan label: Susu Kedelai, Komposisi.
F.      Rincian Dana
Produk                            : SUSU KEDELAI
Inovasi                  : Es susu kedelai rasa kacang ijo, susu kedelai rasa jahe.
Slogan                   :  Cinta dalam SULE’
Rincian Dana
Modal awal
1.     Bahan
Bahan
Harga per satuan
Jumlah
Total Harga
kedelai
@ Rp 8.000
3 kg
Rp. 30.000
Gula pasir
@ Rp. 11.000
3 kg
Rp. 33.000
Air
@ Rp. 4.000
2 galon
Rp.   8.000
Total
Rp. 71.000


2.    Alat
Alat
Harga
Botol plastik (110 botol)
Rp. 80.000
Tinta
Rp. 25.000
kertas
Rp.   4.000
total
Rp. 109.000


3.    Transportasi Pulang-Pergi
Hari
Orang
Harga/orang
Total
Tempat yang dituju
Pertama
2
@ Rp. 3.000
Rp. 12.000
Lapangan Karebosi
kedua
3
@ Rp. 3.000
Rp. 18.000
Pantai Losari
ketiga
3
@ Rp. 3.000
Rp. 27.000
Taman Macan- karebosi
keempat
3
@ Rp. 3.000
Rp. 18.000
Lapangan karebosi- RS Plamonia
kelima
3
@ Rp. 3.000
Rp. 18.000
Lapangan karebosi- RS Plamonia
Total
Rp. 93.000


Total anggaran Dana
Bahan                        Rp.   71.000
Alat                          Rp. 109.000
Transportasi             Rp.   93.000 +
                                Rp.  273.000
Harga Penjualan
Rp 8.000,-  per botol

HASIL PENJUALAN
Proses pembuatan susu kedelai dilakukan sebanyak 6 kali. Pada proses pembuatan pertama mangalami kegagalan. Adapun rincian hasil penjualan dari susu kedelai sebagai berikut:

Hari
Total produksi
Terjual
Tak terjual
Total harga yang terjual
Pertama
18
18
-
Rp. 144.000
Kedua
20
17
3
Rp. 136.000
Ketiga
20
13
7
Rp. 104.000
Keempat
20
19
1
Rp. 152.000
Kelima
20
15
5
Rp. 120.000
Total
Rp. 656.000

Keuntungan :
Total Penjualan                    Rp. 656.000 -
Total Modal                         Rp. 273.000 -
    Untung                            Rp. 383.000 -

Dari hasil penjualan dapat diperoleh keuntung sebesar Rp. 383.000,00  ini merupakan hasil total penjualan dikurangi dengan modal awal.  karena produk ini merupakan produksi sendiri jadi ongkos kerja tidak termasuk. Pada proses pemasaran  dilakukan inovasi harga, dimana beli satu harga Rp. 8.000 beli 2 harga Rp. 15.000 sebagai promosi. Dan juga dilakukan kreasi dalam pengemasan dalam bentuk botol yang diberi label serta membagikan selebaran yang berisi tentang manfaat susu kedelai.

G.     Hambatan
Ada pun hambatan yang dialami dalam proses produksi dan proses penjualan;
1.     Pada proses produksi pertama pembuatan susu kedelai gagal, karena susu kedelainya berubah menjadi tahu.
2.    Ketersedian alat yang tidak memadai
3.    Produk yang hasilkan tidak dapat bertahan lama,
4.    Proses pemasaran dilakukan dengan berjalan kaki pada cuaca yang panas
5.    Terkadang konsumen tidak memberikan respon yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar