Rabu, 23 Mei 2012

Profil Wirausahawan : Wahyuni P.


Usaha Kerajinan
“Gold Twin Craft

Data diri narasumber
Nama Lengkap        : Wahyuni P.
TTL                       : Soppeng, 4 Oktober 1991
Alamat                   : BTN Tamarunang Indah Blok C1 No. 1
Status                    : Mahasiswi ICP UNM Jurusan Kimia
Nama usaha             : Gold Twin Craft

Hal yang tak pernah di duga dan di impikan oleh gadis kelahiran Soppeng 4 Oktober ini yaitu menjadi seorang pengusaha muda yang sangat berbakat di masa usianya yang masih sangat produktif saat ini. Betapa tidak, bermula dari sekedar mengikuti kegiatan-kegiatan kontes kerajinan craft sejak tahun 2009 untuk mewakili usaha yang digeluti kakaknya dan mengikuti beberapa pelatihan kerajinan, saat ini ia telah berhasil membuat sebuah usaha kerajinan yang memiliki omset lumayan besar tiap tahunnya. Sungguh luar biasa bagi seseorang yang masih berstatus mahasiswi.
            Ditemui beberapa waktu lalu di sela-sela kegiatan perkuliahan, ia memaparkan bahwasanya usaha yang tengah dijalankannya saat ini pada dasarnya merupakan bagian dari usaha yang telah dirintis oleh kakaknya. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk lebih mengembangkan usaha tersebut melalui usahanya sendiri. Ini dikarenakan motivasi yang terdapat dalam dirinya setelah mengikuti barbagai kontes kerajinan dan pameran-pameran untuk dapat berkembang secara mandiri sehingga dapat memanage dan mengantisipasi beberapa keadaan yang dihadapinya. Selain itu, ia juga mendapat dukungan dan suport dari beberapa pihak untuk dapat mengembangkan usahanya secara mandiri.
            Setelah melepas diri dari usaha kakaknya, dengan modal awal 500 ribu rupiah yang digunakan untuk membeli alat-alat dan bahan untuk memproduksi kerajinan, saat ini hasil penjualannya telah menghasilkan omset hingga 50 juta per tahunnya. Penjualan yang dilakukan tidak hanya sebatas pada daerah Makassar tapi juga hingga ke luar daerah. Promosi yang dilakukan melalui pameran-pameran yang sering di adakan di kota Makassar dan di Jakarta mampu meningkatkan daya penjualan sehingga saat ini, usahanya telah dikenal hingga ke mancanegara (Internasional).
Produk dari usaha ini meliputi aksesoris wanita, tas, gantungan kunci, pembatas buku, bunga, pigura, dan masih banyak jenis yang lainnya. Kesemuanya ini diproduksi dan di buat dari bahan-bahan yang alami yang didaur ulang. Sehingga, dapat dikatakan keunggulan dari produk ini yaitu terbuat dari bahan alam dan bahan daur ulang sehingga tidak memiliki efek yang signifikan bagi tubuh manusia. Selain itu, produk ini juga unik dan memiliki kekhasan tersendiri sehingga sangat mudah diterima di pasaran dan banyak diminati oleh warga asing dan dapat dengan mudah masuk di pasaran Internasional.
  Namun, dibalik itu semua di awal berdirinya usaha ini yang menjadi kendala atau hambatan yaitu proses promosi yang terkadang membutuhkan material berlebih dalam mengenalkan produk hasil kerajinannya ditengah masyarakat. Selain itu, ketersediaan bahan-bahan meliputi daun mangga kering, daun jagung kering, dan limbah kepompong yang digunakan yang notabene dipasok dari beberapa daerah di Sulawesi-Selatan.
            Untuk lebih mengenalkan produknya, beberapa waktu yang lalu ia mengikuti kegiatan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh UNM yaitu PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) angkatan III yang bekerja sama dengan beberapa pihak dan instansi terkait. Sehingga, dari kegiatan tersebut, ia dapat pula mengikuti kegiatan WMM (Wirausaha Mahasiswa Mandiri) yang diadakan oleh salah satu bank terbesar di Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, maka sangat membantu dalam mempromosikan produk baik dalam wilayah maupun di luar pulau Sulawesi.
            Sebelum mengakhiri percakapan, penulis sempat menanyakan kepada narasumber mengenai nama usahanya yang sangat unik yaitu “Gold Twin Craft”, dan dengan senyuman yang khas dia mengutarakan bahwa nama itu diambil karena dia memiliki kembaran seorang laki-laki yang dalam masyarakat di kenal dengan istilah kembar emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar