Kamis, 24 Mei 2012

Profil Wirausahawan : Sari Bulan, S.Sos.



PROFIL PENGUSAHA
Nama                               : Sari Bulan, S.Sos.
Tempat, tanggal lahir       : Makassar, 10 Juni 1967
Alamat                            : Jl. Dg. Tata 1 Blok IV No.4 Makassar
Jenis Usaha                     : Toko Eceran (Berbagai Jenis Barang kebutuhan Sehari-Hari)    
                    
Ibu Sari Bulan yang akrab dipanggil dengan “Ibu Sari” ini memulai usaha tokonya pada tahun 2006 atau sekitar lima tahun yang lalu. Toko ini diberi nama “Toko Diaz” yang berlokasi sama dengan tempat tinggal beliau, tepatnya memanfaatkan rumah yang besar yang juga dijadikan tempat kos-kosan. Awal memulai usahanya setelah beberapa kali melamar pekerjaan untuk jadi pegawai tidak kunjung berhasil. Sebelumnya, Ibu Sari yang merupakan alumni mahasiswa Universitas 45 Makassar Jurusan Sosial Politik ini pernah bekerja di sebuah perusahaan Asuransi di Jakarta setelah menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 6 bulan. Namun setelah 6 bulan, beliau berhenti bekerja di perusahaan tersebut dan memutuskan kembali ke Makassar dengan alasan terlalu jauh dan kondisi kehidupan di Jakarta yang berat. Di Makassar, beliau sempat kembali bekerja di Perusahaan Asuransi Bumi Putera, namun juga tidak bertahan lama karena merasa kurang cocok dengan pekerjaan itu.
Dengan modal sekitar 10 juta Rupiah, beliau membuka usaha toko eceran yang sebelumnya juga sudah membuka Warung Telkom (Wartel). Namun usaha Wartel sudah tidak berjalan dikarenakan sudah tidak ada lagi pengguna telepon tersebut. Usaha Wartel beliau sudah tutup namun toko eceran terus berkembang. Toko ini menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, kosmetik, snack-snack, minuman, peralatan sekolah dsb. Pemasukan barang-barang ini diambil sendiri oleh beliau dari toko-toko grosir di daerah Hartaco ataupun diantar langsung oleh beberapa langganan beliau. Awal usaha hanya menjual beberapa jenis barang dan lama kelamaan bertambah dengan memperluas toko. Hasil penjualan diawal usahanya hanya mencapai 200 ribu rupiah per harinya. Namun sekarang penghasilan per harinya dapat mencapai 500-800 ribu rupiah. Beliau bisa menyimpan hasil bersih sekitar 1,5 juta rupiah perbulannya. Beliau yang sangat ramah dengan para pembelinya ini mengatakan bahwa penjualan eceran barang-barang kebutuhan sehari-hari tersebut sangat menguntungkan karena penjualannya yang tidak lama sehingga resiko mengalami rugi kecil. Dan tidak ada hambatan yang begitu berarti dalam menjalankan usaha ini, hanya ketika terjadi beberapa kenaikan harga pada beberapa barang-barang tertentu khususnya sembako.
Ibu Sari yang merupakan orang asli Enrekang ini memiliki prinsip dalam usahanya yaitu “waktu adalah uang”. Setiap waktu dimanfaatkan untuk tetap membuka tokonya dan tetap enjoy menjalani usahanya tersebut. 
Kisah Usaha Ibu Sari Bulan ini dapat dijadikan inspirasi bagi kita untuk memulai usaha dengan memanfaatkan peluang yang ada. Dan mengubah pandangan bahwa sarjana tidak selamanya harus jadi pegawai namun pendidikan yang diperoleh dapat dijadikan modal untuk memulai usaha. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar