Saya (Jasmal)
mewawancarai salah satu wirausahawan yang bergerak di bidang perdagangan. Dia
bernama Syamsudding Bassang lahir ditakalar 20 juli 1983, dia adalah salah satu
alumni Universitas Negeri Makassar jurusan matematika Fakultas matematika dan
ilmu pengetahuan alam. Dia sekarang tinggal di pallangga kabupaten Gowa. Jenis
usaha yang dilakukannya adalah menjual pisang ijo, percetakan, dan bimbingan
belajar privat dengan nama perusahaan Alkautsar cooperation. Usahanya ini telah
berjalan selama 3 bulan. Dia melakukan usaha ini setelah mengikuti suatu
seminar mengenai interpreneur yang kebetulan saat itu dia sebagai moderator,
karena dengan ini dia termotivasi untuk melakukan usaha. Untuk membangun usaha
ini dia menggunakan modal sendiri dan dibantu oleh orang tuanya. Dari ketiga
jenis usahanya yang paling memberikan keuntungan adalah pada penjualan pisang
ijo. Bahan dasar dari pisang ijo yaitu pisang raja, tepung terigu, santan, gula
pasir, dan sirup.
Dari hasil penjualan pisang ijo dia dapat memperoleh keuntungan bersih sebanyak Rp 3.000.000/bulan dengan harga 5.000/kemasan. Pisang ijo ini dibuat oleh dia dan ibunya dan yang memasarkannya dia sendiri dibantu oleh anak didiknya, sedangkan pada percetakannya dia memperoleh sekitar Rp 1.500.000/bulan, dan pada bmbingan belajarnya sampai saat ini masih belum berjalan karena tidak ada yang mendaftar dikarenakan tempat yang tidak strategis. Hambatan yang perna dialami selama melakukan usahanya adalah pada awal penjualan itu sangat sedikit yang laku untuk pisang ijonya, tempat yang kurang strategis, adanya saingan di tempat yang sama dan dalam bidang yang sama. Namun dia menganggap bahwa dalam berwirausaha pasti ada pahitnya sehingga dia lebih termotivasi untuk memperbaiki masalah-masalah itu. Hal pertama yang dia lakukan adalah mencari tempat yang strategis dan memberi kesan yang berbeda pada produk pisang ijonya serta mempromosikan melalui browsur.Alhasil keuntungannya bertambah sehingga dia bertambah semangat lagi untuk melanjutkan usahanya. Tempat penjualan pisang ijosekarang berada di depan mesjid Ulil Albab UNM parang tambung, untuk percetakan di UNM gunung sari dan untuk bimbingan belajar di Pallagga. Kata-kata motivasi yang yang bisa dia sampaikan untuk para wirausahawan dan calon wirausahawan yaitu nikmatilah apa yang kamu lakukan dan jangan jadikan sebagai beban, selain itu dia juga mengatakan bahwa berwirausahalah sesuai dengan tuntutan Rasulullah
Dari hasil penjualan pisang ijo dia dapat memperoleh keuntungan bersih sebanyak Rp 3.000.000/bulan dengan harga 5.000/kemasan. Pisang ijo ini dibuat oleh dia dan ibunya dan yang memasarkannya dia sendiri dibantu oleh anak didiknya, sedangkan pada percetakannya dia memperoleh sekitar Rp 1.500.000/bulan, dan pada bmbingan belajarnya sampai saat ini masih belum berjalan karena tidak ada yang mendaftar dikarenakan tempat yang tidak strategis. Hambatan yang perna dialami selama melakukan usahanya adalah pada awal penjualan itu sangat sedikit yang laku untuk pisang ijonya, tempat yang kurang strategis, adanya saingan di tempat yang sama dan dalam bidang yang sama. Namun dia menganggap bahwa dalam berwirausaha pasti ada pahitnya sehingga dia lebih termotivasi untuk memperbaiki masalah-masalah itu. Hal pertama yang dia lakukan adalah mencari tempat yang strategis dan memberi kesan yang berbeda pada produk pisang ijonya serta mempromosikan melalui browsur.Alhasil keuntungannya bertambah sehingga dia bertambah semangat lagi untuk melanjutkan usahanya. Tempat penjualan pisang ijosekarang berada di depan mesjid Ulil Albab UNM parang tambung, untuk percetakan di UNM gunung sari dan untuk bimbingan belajar di Pallagga. Kata-kata motivasi yang yang bisa dia sampaikan untuk para wirausahawan dan calon wirausahawan yaitu nikmatilah apa yang kamu lakukan dan jangan jadikan sebagai beban, selain itu dia juga mengatakan bahwa berwirausahalah sesuai dengan tuntutan Rasulullah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar