Kamis, 24 Mei 2012

Profil Wirausahawan : Asri Tadda - Sekolah Blogger


Sekolah Bloger
Asri Tadda adalah  pemuda Luwu Timur yang lahir di desa pabetta kecamatan malili kabupaten luwu timur provensi sulawesi selatan. Asri memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter sehingga ia kuliah di fakultas kedokteran Universitas Hasauddin Makassar. karena ia hanya anak dari keluarga pengelola petak pertambakan air asin dan penggiling gabah membuat keluarganya Sulit membiayai kuliahnya sehingga membuatnya menekuni aktivitas online yang dimulai sejak akhir tahun 2005. Aktivitas online ini dilakukan di sela-sela kesibukan kuliahnya.
Awal tahun 2007 Asri mengenal bisnis blogging melalui program blog advertising. Perkenalannya dengan dunia blog dimulai dari aktivitas untuk menulis dan memublikasikan artikel, puisi, dan tulisan curahan hati alias curhat secara online pada media hosting blog gratis. Karena rajin mencari informasi seputar bagaimana cara menghasilkan uang dari internet, akhirnya Asri menemukan titik terang dalam bisnis online hingga saat ini. Hingga saat ini dia memiliki sekitar 200 blog dengan berbagai tema dan semuanya disajikan dalam bahasa Inggris. Meskipun sibuk, Asri menyempatkan diri meng-update blog-blog tersebut. Bahkan, dia punya target membuat 2-3 blog baru setiap bulan. Semua ini sebenarnya menjadi investasi bisnis online ke depan.
Pada Tahun 2009 Asri bersama rekan-rekannya di Asta Media Group meluncurkan Asta Media Blogging School pada bulan Maret 2009 di Makassar. Namun, sekolah itu baru diluncurkan secara resmi ke publik pada 16 Mei 2009. Tujuannya adalah berbagi peluang mendapatkan penghasilan dan membuka lapangan pekerjaan alternatif, khususnya bagi generasi muda.
Di AstaMedia Blogging School, ada tiga program pelatihan, yaitu Blogging Basic untuk para pemula, Blogging Pro untuk mereka yang sudah fokus mengelola dan mengoptimalkan blog sebagai sumber penghasilan, dan Blogging for Professionals untuk mereka yang memiliki profesi tertentu, tetapi sangat ingin belajar blogging.
Target utama Blogging School ini adalah kalangan generasi muda. Namun, dirinya tidak menutup diri jika ada kalangan masyarakat umum. Saat ini ada sekitar 100 siswa dari berbagai latar belakang dan profesi. Sebagian besar di antara mereka kini sudah berpenghasilan di atas 250 dollar AS atau Rp 2 juta per bulan walaupun pada awalnya hambatan terbesarnya adalah keterampilan. Dia sama sekali tidak punya dasar pengetahuan tentang internet dan website sehingga awal perjalanan bisnis online-nya sangat lambat. Semua prosesnya otodidak, kurangnya dukungan dari keluarga karena membuat kuliahnya menjadi tersendat-sendat. Sedangkan faktor pendukung adalah semangat saya yang begitu besar dan hobi dalam bidang website.

1 komentar: