Manusia
merupakan makhluk konsumtif artinya manusia senantiasa berusaha memenuhi
kebutuhan hidupnya baik itu dari segi makanan , minuman maupun pakaian, untuk
memenuhi kebutuhan konsumtif manusia yang semakin meningkat itu sangat
diperlukan inovasi. Inovasi yang dapat dilakukan disesuaikan dengan keadaan
daerah, keinginan dan kebutuhan masyarakat tersebut. Indonesia merupakan Negara yang
beriklim tropis, sehingga sebagian besar masyarakatnya terbiasa dan gemar
mengkonsumsi minuman dingin seperti es buah, es doger, es cendol, es kelapa dan
es teler.
Berdasarkan
fakta ini, maka pak ilyas terinspirasi untuk berwirausaha dalam bidang ini
dengan menciptakan usaha yang diberi nama es teler mambo. Pak ilyas juga melihat bahwa usaha ini
sangat menjanjikan. Es teler merupakan minuman dingin, yang diperkenalkan oleh
Murniati Widjaja pada tahun 1982 . minuman ini sudah sangat familiar bagi
masyarakat Indonesia. Minuman tradisional ini dibuat dari campuran alpukat,
kelapa muda, cincau dan nangka dan sekarang ini sudah berkembang berbagai
inovasi dari es teler. Pak ilyas memulai usahanya dengan meminjam modal di bank
, hasil pinjaman itu digunakan untuk kredit grobak serta bahan-bahan yang
dibutuhkan. Es teler mambo dikemas menggunakan wadah gelas plastic dan Pak
ilyas menjual dagangannya di depan kampus UNM parang tambung, setiap hari dari jam 11 pagi sampai sore.
Sasaran penjualannya adalah masyarakat sekitar dan mahasiswa. Harganya pun
cukup murah yaitu hanya 5 ribu rupiah dan sangat praktis. Selama berwirausaha tentu saja pak ilyas menemukan
banyak hambatan-hambatan seperti ketika hujan es teler pak ilyas tidak laku ,
kadang harus pulang dengan hasil yang tidak memuaskan. Begitu pula untuk
pembeli yang terkadang membuang sampah sembarangan . menurut penuturannya
“usaha seperti ini ya kalo panas kepanasan kalo dingin kedinginan, tapi harus
tetap sabar”. Berkat ketekunan dan
kesabarannya itu pak ilyas mampu meraup omset sekitar 100 gelas perbulan , jika
dikalkulasikan sebesar Rp 5.000.000 perbulan.
Selain itu, pak ilyas juga telah memperluas usahanya dengan membuka
cabang di jalan sungai saddang dan sekarang ini pak ilyas tidak hanya menjual
es teller saja , tapi juga es buah dan es kelapa dengan harga yang sama ,
sedangkan untuk karyawannya pak ilyas
mempekerjakan keluarga dan kerabat-kerabat
dekatnya tentu saja pak ilyas berharap usahanya juga dapat membantu
perekonomian mereka. Harapan terbesar
pak ilyas suatu hari nanti usahanya akan berkembang lebih pesat lagi dan
dikenal sampai diluar Indonesia. Pak ilyas juga berpesan bagi yang ingin
memulai usaha seperti ini dibutuhkan modal besar yaitu kesabaran,
ketekunan dan berdoa dalam berwirausaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar