Pendahuluan
Makanan pada dewasa ini telah mengalami berbagai revolusi
mulai dari bahan-bahan , cara pembuatan , rasa , ketahanan, hingga harga. Namun
pada dasarnya makanan dikelompokkan dalam dua kelompok besar yakni makanan
tradisional dan modern. Makanan tradisional biasanya dipengaruhi oleh asal
daerah makanan itu pertama kali dibuat sebut saja coto Makassar dari Makassar ,
gudeg dari jogja , mpek-mpek dari Palembang yang telah dikenal dan dikonsumsi
oleh masyarakat pribumi dari dulu hingga sekarang . sedangkan makanan modern lahir berkembang
di hampir seluruh penjuru dunia misalnya mie dari china, sushi dari jepang,
spaghetti dari italia , kebab dari turki. Sedangkan untuk makanan ringan
(penganan) misalnya burger, cassava, coklat hingga brownies
Salah satu penganan yang banyak digemari oleh masyarakat
adalah kue-kue yang menggunakan gula berkadar tinggi atau dengan coklat
misalnya brownies. Brownies dibuat dari tepung brownies dengan berbagai rasa.
Akan tetapi, kebanyakan brownies yang dipasarkan saat ini hanya memperhatikan
tampilan fisik dan rasa dari brownies tersebut, sementara kandungan gizinya
kurang diperhatikan. Sehingga meskipun brownies sangat diminati, masyarakat
juga berpikir bahwa makanan yang mengandung kadar glukosa tinggi dapat
berdampak negative bagi kesehatan tubuh seperti meningkatnya kadar glukosa dan
berat badan. Oleh karena itu, diperlukan
penganan yang selain memenuhi kebutuhan konsumtif masyarakat saat ini , juga
memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan dan rendah lemak dengan rasa
yang bervariasi.
Berdasarkan konsumtif
masyarakat Indonesia yang menyenangi makanan berglukosa tinggi maka brownies
rendah lemak dengan berbagai variasi rasa layak untuk dijadikan basis penjualan
makanan ringan. Disamping itu pula proses pembuatannya yang relative cepat , murah,
mudah, dan aman serta produk yang berpenampilan fisik menarik menjadi sokongan
tersendiri dalam pengembangan kewirausahaan yang memproduksi makanan ini.
I.
Nama dan Slogan
Usaha
Cita Rasa Brownis sehat
Slogan “ngemil sehat tanpa harus takut
gemuk”
II. Konsep Bisnis
A.
Keunikan
Bisnis
1.
Brownis dengan berbagai rasa
2.
Brownis rendah lemak
B. Kekuatan bisnis
1.
Merupakan produk baru dan belum banyak
beredar di pasaran
2.
Melimpahnya pasokan bahan baku
3.
Tidak membutuhkan keahlian khusus pada
proses pembuatan produk
4.
Segmen pasar sangat luas yaitu mencakup
semua konsumen dengan tingkatan umur yang bervariasi.
5.
Tersedianya layanan delivery
III.
Tujuan
1.
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan
penganan yang enak tanpa menggemukkan
2.
Memberdayakan manusia
IV.
Lokasi
Bisnis
1.
Outline pada pusat perbelanjaan
2.
Outline di sekitar lokasi perkantoran
3.
Outline di sekitar lokasi
sekolah-sekolah
V. Pemasaran
A.
Target
Pelanggan
1.
Konsumen individu atau rumah tangga
2.
Toko-toko
3.
Supermarket
4.
Tempat Gym
B. Strategi Pemasaran
1.
Melalui promosi di jejaring social
2.
Membuat brosur yang disebarkan pada
target-target pelanggan
VI.
Partner
Bisnis
1.
Perusahaan
2.
Investor
VII.
Permodalan
dan Manajemen Keuangan
A. Modal yang dibutuhkan
Rp.8.000.000,-
B. Sumber Modal
1.
Investor
2.
Pinjaman bank
3.
Dana milik sendiri
VIII. Permodalan
Dana yang dikeluarkan dalam usaha ini
per bulan yaitu:
1.
Bahan dalam pembuatan brownies Rp. 3.500.000,-
2.
Alat dalam pembuatan brownies Rp.
.2.000.000,-
3.
Kemasan brownies Rp.
500.000,-
4.
Tempat berjualan Rp.
2.000.000,-
Jumlah Rp
8.000.000
IX.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan penjualan
dan biaya yang dikeluarkan, usaha “Cita Rasa Brownies Sehat” layak untuk
didirikan. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1.
Perlunya penanganan biaya operasional
sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan biaya pembuatan brownies.
2.
Peninjauan lokasi yang sesuai target.
3.
Peningkatan kualitas produk yang
dihasilkan.
4.
Peningkatan pelayanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar