BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam perekonomian nasional
sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan ekonomi nasional, karena selain
berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, juga berperan
dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Pengembangan UKM pada saat ini
sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah
maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi
lainnya. Pengembangan UKM melalui pendekatan pemberdayaan usaha, perlu
memperhatikan aspek sosial dan budaya di masing-masing daerah, mengingat usaha
kecil dan menengah pada umumnya tumbuh dari masyarakat secara langsung.
Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan
berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan
kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat
(Sutaryo, 2004).
Pada zaman sekarang ini sangat susah untuk mencari produk
minuman yang bergizi dan menyehatkan, karena banyak pengusaha minuman hanya memikirkan
keuntungan tanpa memikirkan kesehatan konsumen. Oleh karena itu kami menawarkan
produk minuman yang sehat dan mengandung gizi yang tinggi dan baik untuk
kesehatan para konsumen. Usaha susu kedelai merupakan produk yang memiliki gizi
tinggi karena didalam susu kedelai mangandung ekstra kedelai. Ekstra kadelai ini
mengandung mineral, vitamin serta mengandung air.Susu kedelai dapat dikonsumsi
oleh tua, muda, wanita dan pria. Selain untuk kesehatan, susu kedelai bagus
untuk kecantikan bagi wanita yang membuat awet muda dan membuat cantik. Susu
kedelai dapat menurunkan berat badan yang dialami oleh wanita maupun pria yang
memiliki berat badan di atas standar. Dapat menyembuhkan asam urat dan
menurunkan Kolesterol yang dialami oleh tua maupun muda. Dapat membantu meningkatkan
ASI dan daya tahan tubuh (Imunitas) bagi seorang istri dan dapat membuat anak-anak
tumbuh menjadi sehat dan ceria.
Melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai
dari perencanaan usaha sampai dengan proses dan manfaat. Maka dengan ini kami ingin
membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Kuliah Enterpreneurship dengan
judul BISNIS SUSU KEDELAI .
1.2 Alasan Pemilihan Usaha
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai
dikenal sebagai minuman fungsional yaitu sebagai minuman kesehatan dan kecantikan.
Susu kedelai merupakan minuman yang mengandung ekstraksi dari kedelai, yang
memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Kandungan
gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh
manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6% (berat kering), dan pada varitas
unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40%-43%. Kebutuhan protein ini bersumber
dari protein hewani sebesar 55 gram per hari.
Tingginya harga susu sapi menjadi peluang usaha susu kedelai dengan
menjadikan susu kedelai menjadi barang subsitusi (pengganti) susu sapi, karena
harga susu kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan
gizinya hampir sama. Sehingga produk ini perlu diperhitungkan dalam menyusun
pola menu sehari-hari bagi masyarakat yang memperhatikan kesehatan.
Faktor lain menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah muda
dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
diperlunya keterampilan khusus sehingga
dapat melakukan pengelolahan kedelai menjadi susu kedelai.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan usaha Susu Kedelai yaitu :
a.
Menyajikan menu minuman baru yang sehat dan bergizi.
b. Memperkenalkan susu kedelai dengan tata
cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
Manfaat usaha Susu Kedelai yaitu :
a.
Menu minuman yang sehat dan bergizi bagi semua konsumen.
b.
Memberikan rasa yang bervariatif untuk menikmati susu kedelai dengan tata
cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
c.
Membuat masyarakat hidup sehat dengan cara minum minuman yang bergizi.
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Usaha
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai
dikenal sebagai minuman fungsional yaitu sebagai minuman kesehatan dan
kecantikan. Susu kedelai merupakan minuman yang mengandung ekstraksi dari
kedelai, yang memiliki kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan
vitamin. Kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan oleh manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6% (berat kering),
dan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40%-43%. Kebutuhan
protein ini bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari. Susu
kedelai dikemas dalam botol dan berlabel, dengan rasa original.
B. Analisis situasi
usaha susu kedelai prospektif adalah muda dalam pembuatannya.
Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlunya
keterampilan khusus sehingga dapat
melakukan pengelolahan kedelai menjadi susu kedelai. Selain itu, Tingginya
harga susu sapi menjadi peluang usaha susu kedelai dengan menjadikan susu
kedelai menjadi barang subsitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu
kedelai lebih murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya
hampir sama. Sehingga produk ini perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu
sehari-hari bagi masyarakat yang memperhatikan kesehatan.
C. Tempat produksi
Usaha Susu Kedelai direncanakan berlokasi di Jl. Daeng Tata 7
No. 7 Malengkeri, Tamalate, Makassar.
D. Metode Pelaksanaan
1.
Produksi
a.
Bahan
1.
Kacang Kedelai
2.
Kacang hijau
3.
Gula
4.
Air
2.
Proses Produksi
a) Pembersihan
dan Pencucian
b) Perendaman
c) Perebusan
d) Penyiapan
Air Panas
e) Penggilingan
f) Penyaringan
g) Penambahan
Gula
h) Pemanasan
i)
Pengemasan
j) Penyimpanan
3.
Peralatan yang digunakan
a)
Blender
b)
Kompor
c)
Panci
d)
kain katun
e)
Literan
4.
Kapasitas Produksi
Produksi akan dilaksanakan selama empat tahap
setiap minggunya. Setiap tahap terdiri dari dua hari. Setiap tahap ditargetkan menghasilkan 7 liter susu
yang dikemas dalam 20 botol , setiap botol berisi 330 ml susu. Produk akan
ditawarkan kepada konsumen dengan harga Rp 8.000,- per botol.
E. Pemasaran
1. Sasaran Pemasaran
Daya beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen
elite hingga konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua
golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan
yang tinggi. Jadi, Sasaran target pasar susu kedelai adalah masyarakat elite
hingga menengah dan bawah , lokasi
Pemasaran Susu Kedelai ini adalah Taman Macan (jl.Sultan Hasanuddin), Pantai
losari, lapangan Karebosi, Rumah Sakit Plamonia, asrama Tentara plamonia dan
Lapangan Hasanuddin.
Susu kedelai yang telah diproduksi dipasarkan dalam bentuk
kemasan botol ukuran 330 ml dengan
label: Susu Kedelai, Komposisi.
F.
Rincian
Dana
Produk : SUSU KEDELAI
Inovasi
: Es susu kedelai rasa
kacang ijo, susu kedelai rasa jahe.
Slogan
: Cinta dalam SULE’
Rincian
Dana
Modal
awal
1.
Bahan
Bahan
|
Harga per satuan
|
Jumlah
|
Total Harga
|
kedelai
|
@ Rp
8.000
|
3 kg
|
Rp. 30.000
|
Gula
pasir
|
@ Rp.
11.000
|
3 kg
|
Rp. 33.000
|
Air
|
@ Rp.
4.000
|
2 galon
|
Rp. 8.000
|
Total
|
Rp.
71.000
|
2.
Alat
Alat
|
Harga
|
Botol
plastik (110 botol)
|
Rp. 80.000
|
Tinta
|
Rp.
25.000
|
kertas
|
Rp. 4.000
|
total
|
Rp.
109.000
|
3.
Transportasi Pulang-Pergi
Hari
|
Orang
|
Harga/orang
|
Total
|
Tempat yang dituju
|
Pertama
|
2
|
@ Rp. 3.000
|
Rp. 12.000
|
Lapangan Karebosi
|
kedua
|
3
|
@ Rp. 3.000
|
Rp. 18.000
|
Pantai Losari
|
ketiga
|
3
|
@ Rp. 3.000
|
Rp. 27.000
|
Taman Macan- karebosi
|
keempat
|
3
|
@ Rp. 3.000
|
Rp. 18.000
|
Lapangan karebosi- RS Plamonia
|
kelima
|
3
|
@ Rp. 3.000
|
Rp. 18.000
|
Lapangan karebosi- RS Plamonia
|
Total
|
Rp.
93.000
|
Total anggaran Dana
Bahan Rp. 71.000
Alat Rp. 109.000
Transportasi Rp. 93.000 +
Rp.
273.000
Harga Penjualan
Rp 8.000,- per botol
HASIL PENJUALAN
Proses pembuatan susu kedelai dilakukan sebanyak 6 kali. Pada
proses pembuatan pertama mangalami kegagalan. Adapun rincian hasil penjualan
dari susu kedelai sebagai berikut:
Hari
|
Total
produksi
|
Terjual
|
Tak
terjual
|
Total
harga yang terjual
|
Pertama
|
18
|
18
|
-
|
Rp. 144.000
|
Kedua
|
20
|
17
|
3
|
Rp. 136.000
|
Ketiga
|
20
|
13
|
7
|
Rp. 104.000
|
Keempat
|
20
|
19
|
1
|
Rp. 152.000
|
Kelima
|
20
|
15
|
5
|
Rp. 120.000
|
Total
|
Rp.
656.000
|
Keuntungan :
Total Penjualan Rp. 656.000 -
Total Modal Rp. 273.000 -
Untung Rp. 383.000 -
Dari hasil penjualan dapat diperoleh keuntung sebesar Rp. 383.000,00 ini merupakan hasil total penjualan dikurangi
dengan modal awal. karena produk ini
merupakan produksi sendiri jadi ongkos kerja tidak termasuk. Pada proses
pemasaran dilakukan inovasi harga,
dimana beli satu harga Rp. 8.000 beli 2 harga Rp. 15.000 sebagai promosi. Dan
juga dilakukan kreasi dalam pengemasan dalam bentuk botol yang diberi label
serta membagikan selebaran yang berisi tentang manfaat susu kedelai.
G. Hambatan
Ada pun hambatan yang dialami dalam proses produksi dan proses
penjualan;
1.
Pada proses produksi pertama
pembuatan susu kedelai gagal, karena susu kedelainya berubah menjadi tahu.
2.
Ketersedian alat yang tidak
memadai
3.
Produk yang hasilkan tidak dapat
bertahan lama,
4.
Proses pemasaran dilakukan dengan
berjalan kaki pada cuaca yang panas
5.
Terkadang konsumen tidak
memberikan respon yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar