I.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Investasi adalah suatu
istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi.
Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan
dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Salah satu jenis investasi ialah investasi lahan.
Investasi lahan - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah;
harga tanah akan meningkat di masa depan.
Prospek pengembangan kelapa sawit
relatif baik. Dari sisi permintaan, diperkirakan akan tinggi di masa mendatang.
Ini karena, dibandingkan dengan produk - produk pengganti seperti minyak
kedelai, minyak jagung dan minyak bunga matahari, preferensinya relatif tinggi
untuk minyak kelapa sawit, karena minyak kelapa sawit memiliki banyak
keuntungan lebih dari produk pengganti.
Berdasarkan data Oil world
diperkirakan produksi CPO 5 tahun ke depan akan meningkat tapi lebih kecil di
banding konsumsi masyarakat dunia. Tingkat produksi CPO masih di kuasai
Malaysia dengan penguasaan 50 % market dunia, sedangkan Indonesia berada pada
tingkat kedua dengan 30% penguasaan market dunia. Menariknya, lahan di
Indonesia lebih berpotensi untuk perluasan ketimbang Negara lainnya di dunia.
Pulau Sulawesi merupakan lahan yang
berpotensi sebagai sasaran bisnis lahan kelapa sawit, dikarenakan letaknya
berada disekitar garis khatulistiwa yang menyebabkan wilayahnya beriklim tropis
sebagai habitat kelapa sawit. Mengingat juga baru-baru ini telah di buka lahan
dari hutan di sulawesi tenggara dan ditambah lagi datangnya investor dari luar
daerah untuk membuka pabrik kelapa sawit dan memberi peluang kerja bagi
masyarakat sekitar.
Dari fakta-fakta di atas kami
melihat sebuah peluang usaha untuk berbisnis jenis investasi tanah baik lahan
kosong maupun lahan berisi tanaman kelapa sawit.
II. BISNIS
a. Konsep Bisnis
Investasi pengembangan lahan kebun kelapa sawit sangat
menarik, karenaperusahaan penampung tandan buah segar sawit sudah ada, lahan
juga sudah tersedia namun belum dikelola. Secara teknis kelapa sawitcocok
dibudidayakan, demikian jugakelembagaan pendukung berupakoperasi sudah
dibentuk, hambatanyang paling berarti saat ini adalah danapembangunan kebun,
yang dapatmembantu masyarakat calon pengusahakelapa sawit dapat mengelola usahanya,dana
masyarakat sangat terbatas, sehingga perlu kepedulian perbankan,pengusaha,
pemerintah, atau lembaga keuangan lain.
Konsep bisnis yang kami usung adalah bisnis properti
dengan membeli lahan kosong yang belum ditanami kelapa sawit dengan alasan
harga yang lebih murah. Kemudian ditanami bibit sendiri kemudian dilakukan
perawatan hingga sawit mampu berproduksi dan kemudian dijual kembali dengan
harga berlipat dari harga semula.
Alasan berani terjun dalam bisnis ini karena adanya
beberapa faktor pendukung :
·
Murahnya
harga lahan kosong di wilayah Kec. Tanggetada dan watubangga Kab. Kolaka akibat lokasinya berada di pinggiran hutan.
·
Lahan-lahan
tidur yang tidak tergarap karena tidak tersedia modal/dana masih cukup luas,
sehingga dalam hal ini sangat mengharapkan uluran tangan investor untuk dapat
memberikan kesempatan bermitra dalam bentuk pasar (penerimaan hasil komoditi),
dan fasilitas pendanaan.
·
Investasi
lahan perkebunan kelapa sawit memang relatif belum begitu
dikenal masyarakat, Kelapa Sawit terlanjur dikenaloleh masyarakat sebagai
komoditas yang banyak dikembangkan pada perkebunan di Sumatera,
Kalimantan,dan Malaysia.
· Potensi pengembangan kelapa Sawit di Sulawei
Tenggara,tidak lepas dari adanya perusahaan swasta dari investor yang baru saja
beroperasi mengelola kebun kelapa sawit seluas di wilayah Garut Kec. Tanggetada
dan Watubangga.Kapasitas pabrik kelapa sawit swasta saat ini sedang mengalami kekurangan
bahan baku, sehingga membutuhkan pasokan kelapa sawit dari masyarakat,
di sisi lain masyarakat juga berkeinginan untuk membangun perkebunan
kelapa sawit di lahan miliknya.
c.
Paket Usaha
yang ditawarkan :
·
Paket lahan
kosong per 1 kapling (2 ha)
berkisar Rp 8,000,000, - Rp 10.000.000,
·
Paket lahan
tanaman sawit (bibit) per 1 kapling (2 ha) berkiar Rp 25.000.000,-
III. PASAR
·
Pemborong
membuka hutan sebagai lahan kosong
·
Kami membeli
lahan kosong terebut tanpa tanaman sawit terlebih dahulu agar mendapatkan harga
jauh lebih murah sekitar Rp 8 – 10 juta / kapling
·
Dengan modal
yang kami miliki, kami mencoba untuk memiliki lebih dari 2 kapling lahan kosong
(2 x 8 juta = Rp 16 juta)
·
Menanami
lahan kosong tersebut dengan bibit sawit yang dibeli dari perusahaan, 1 kapling
dapat ditanami 136 bibit (@50.000)
·
Memberadayakan
waktu luang kami untuk melakukan perawatan bibit (penyemprotan hama,
pembersihan gulma)
·
Memantau
perkembangan sawit hingga masa produksi tiba (4-6 tahun)
·
Melakukan
promosi penjualan untuk lahan pertama
bila telah berproduksi
·
Melakukan
panen perdana untuk lahan kedua :
Kondisi tanaman:
terurus dengan baik,
dan umur tanaman 4- 6 tahun:
Dalam 1 hektar terdapat tanaman sebanyak 136 batang pokok sawit.
Dengan rotasi panen 1 minggu sekali, diperoleh setengahnya atau 68 batang dengan rata-rata jumlah TBS (tandan buah segar) per pokok 1 tandan.
Berat TBS sekitar 10Kg. Atau dalam 1 hektarnya diperoleh: 68 btg x 1TBS x 10 = 680kg
Untuk 2 hektar, hasil tersebut dikalikan dengan 4 sehingga diperoleh 2720 Kg.
Dengan harga TBS sekarang mencapai hingga Rp.1.700/Kg, maka penghasilan sebesar 4,5 jt per bulan sudah ditangan.
Dalam 1 hektar terdapat tanaman sebanyak 136 batang pokok sawit.
Dengan rotasi panen 1 minggu sekali, diperoleh setengahnya atau 68 batang dengan rata-rata jumlah TBS (tandan buah segar) per pokok 1 tandan.
Berat TBS sekitar 10Kg. Atau dalam 1 hektarnya diperoleh: 68 btg x 1TBS x 10 = 680kg
Untuk 2 hektar, hasil tersebut dikalikan dengan 4 sehingga diperoleh 2720 Kg.
Dengan harga TBS sekarang mencapai hingga Rp.1.700/Kg, maka penghasilan sebesar 4,5 jt per bulan sudah ditangan.
Para petani hanya
perlu mengeluarkan biaya pupuk dan herbisida sekitar Rp.500.000;/bulan per 2
hektar, sehingga penghasilan bersih sekitar
4 juta rupiah X 2 Bulan = Rp 8.000.000-
Selain keuntungan langsung yang diperoleh para petani,
mereka juga mendapatkan manfaat peningkatan nilai aset, karena lahan
yang telah ditanami sawit mempunyai nilai aset yang jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan lahan kurang produktif. Manfaat lainnya adalah
peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat memacu penyerapan tenaga
kerja dan tumbuhnya usaha-usaha baru yang dapat membantu mengurangi
pengangguran terbuka dan pengangguran tertutup di perdesaan.
Positioning :
“ investasi lahan hari ini, bahagia
dikemudian hari “
Perilaku Konsumen :
·
Kebanyakan
masyarakat menyimpan tabungan mereka dalam bentuk tabungan bank dengan bunga
rendah.
·
Masyarakat
selalu mencari cara aman untuk menyelamatkan harta mereka dari prilaku
konsumtif mereka sendiri.
·
Masyarakat
selalu mencari bisnis penanaman modal yang berlipat ganda dari modal awal
mereka
Berdasar dari perilaku konsumen diatas, kami
melihat sebuah peluang usaha untuk berinvestasi tanah/ lahan sebagai tabungan
hari tua dengan keuntungan berlipat.
IV. PEMBELI
·
Target pemasaran yaitu masyarakat umum, mulai
dari mahasiswa, pegawai, petani, investor dan pihak lain yang ingin menabung
dengan cara investasi.
V. RISIKO
·
Selain dapat
menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika
investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal,
diantaranya adalah faktor keamanan
(baik dari bencana alam atau
diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.
VI. MANAJEMEN
·
Profesionalisme
·
Keahlian
dalam mengatur keuangan, perawatan dan strategi pemilihan lokasi
·
Atribut-atribut
pribadi seperti daya inisiatif, ambisi, kesabaran, percaya diri dan sikap
optimis.
VII . PROYEKSI KEUANGAN
·
Modal
No
|
Komponen
|
Biaya
|
1
|
Pembelian
lahan 2 kapling
|
Rp 16.000.000,
|
2
|
Sertifikasi
lahan
|
Rp 1.200.000,
|
3
|
Admin dan
Notaris
|
Rp 1.000.000,
|
4
|
Perawatan
|
Rp 1.000.000,
|
|
Total
|
Rp
19.200.000,
|
·
Pendapatan
produksi sawit per 1 kapling dalam 1 bulan dapat mencapai Rp 6.500.000, untuk
usian 4 tahun, dan harga akan naik seiring bertambahnya usia. Jadi keuntungan untuk 2 kapling Rp
13.000.000, perbulan.
akhirx tugas bisa terposting,,, makasiih ikbal nahh.. alhamdulilahh dapat A semua jii pale
BalasHapus