Nama :
Sari Bulan, S.Sos.
Tempat, tanggal lahir :
Makassar, 10 Juni 1967
Alamat :
Jl. Dg. Tata 1 Blok IV No.4 Makassar
Jenis Usaha :
Toko Eceran (Berbagai Jenis Barang kebutuhan Sehari-Hari)
Ibu Sari Bulan yang akrab dipanggil dengan
“Ibu Sari” ini memulai usaha tokonya pada tahun 2006 atau sekitar lima tahun
yang lalu. Toko ini diberi nama “Toko Diaz” yang berlokasi sama dengan tempat
tinggal beliau, tepatnya memanfaatkan rumah yang besar yang juga dijadikan
tempat kos-kosan. Awal memulai usahanya setelah beberapa kali melamar pekerjaan
untuk jadi pegawai tidak kunjung berhasil. Sebelumnya, Ibu Sari yang merupakan
alumni mahasiswa Universitas 45 Makassar Jurusan Sosial Politik ini pernah
bekerja di sebuah perusahaan Asuransi di Jakarta setelah menyelesaikan kuliah
selama 3 tahun 6 bulan. Namun setelah 6 bulan, beliau berhenti bekerja di
perusahaan tersebut dan memutuskan kembali ke Makassar dengan alasan terlalu
jauh dan kondisi kehidupan di Jakarta yang berat. Di Makassar, beliau sempat
kembali bekerja di Perusahaan Asuransi Bumi Putera, namun juga tidak bertahan
lama karena merasa kurang cocok dengan pekerjaan itu.
Dengan modal sekitar 10 juta Rupiah, beliau
membuka usaha toko eceran yang sebelumnya juga sudah membuka Warung Telkom
(Wartel). Namun usaha Wartel sudah tidak berjalan dikarenakan sudah tidak ada
lagi pengguna telepon tersebut. Usaha Wartel beliau sudah tutup namun toko
eceran terus berkembang. Toko ini menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari,
seperti sembako, kosmetik, snack-snack, minuman, peralatan sekolah dsb. Pemasukan
barang-barang ini diambil sendiri oleh beliau dari toko-toko grosir di daerah
Hartaco ataupun diantar langsung oleh beberapa langganan beliau. Awal usaha
hanya menjual beberapa jenis barang dan lama kelamaan bertambah dengan
memperluas toko. Hasil penjualan diawal usahanya hanya mencapai 200 ribu rupiah
per harinya. Namun sekarang penghasilan per harinya dapat mencapai 500-800 ribu
rupiah. Beliau bisa menyimpan hasil bersih sekitar 1,5 juta rupiah perbulannya.
Beliau yang sangat ramah dengan para pembelinya ini mengatakan bahwa penjualan
eceran barang-barang kebutuhan sehari-hari tersebut sangat menguntungkan karena
penjualannya yang tidak lama sehingga resiko mengalami rugi kecil. Dan tidak
ada hambatan yang begitu berarti dalam menjalankan usaha ini, hanya ketika
terjadi beberapa kenaikan harga pada beberapa barang-barang tertentu khususnya
sembako.
Ibu Sari yang merupakan orang asli Enrekang
ini memiliki prinsip dalam usahanya yaitu “waktu adalah uang”. Setiap waktu
dimanfaatkan untuk tetap membuka tokonya dan tetap enjoy menjalani usahanya
tersebut.
Kisah Usaha Ibu Sari Bulan ini dapat
dijadikan inspirasi bagi kita untuk memulai usaha dengan memanfaatkan peluang
yang ada. Dan mengubah pandangan bahwa sarjana tidak selamanya harus jadi
pegawai namun pendidikan yang diperoleh dapat dijadikan modal untuk memulai
usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar