Disamping ini foto dari salah satu pengusaha yang sukses
menggeluti usahanya. Beliau adalah Bapak Agus Mahmun. beliau berasal dari Jawa
Tengah, lahir di Demak, 07 Agustus 1973. Bapak Agus Mahmun memiliki seorang
istri bernama Ibu Masbahah dan enam orang anak. Dia dan sekeluarga tinggal di
Jl. Mallengkeri Raya. Bapak Agus adalah salah seorang interpreneur yang
menghidupi keluarganya dengan membuka usaha Meubel
Jepara.
Nama Usaha
dari bapak Agus Mahmun yang akrab disapa pak Agus ini adalah PUTRA JEPARA.
Usahanya kini berpusat di jalan Mallengkeri Raya No 1. Dari informasi beliau
dan istrinya, awalnya beliau memulai usaha ini di Cendrawasih, Tanjung Bira
kemudian pindah ke Jalan Mallengkeri Raya No 1 dan menetap sampai sekarang.
Usaha ini awalnya hanyalah usaha kecil-kecilan yang dimulai sejak Tahun 2000.
Pak Agus memulai usahanya secara mandiri bersam dengan istrinya, artinya beliau yang membuka usaha, bekerja sendiri dalam usahanya, dan memasarkan sendiri hasil produksinya. Namun, berkat keuletan, kesabaran, dan optimisme yang dimiliki bapak, hingga akhirnya usahanya berkembang pesat seperti sekarang. Sekarang ini, pak Agus sudah mempekerjakan 15 orang karyawannya yang diberi kepercayaan untuk ikut dalam mengembangkan usaha bapak ini.Modal awal pak Agus memulai usahanya hanyalah bermodalkan Rp 1.000.000,-. Nilai ini sangat sedikit bagi seorang pengusaha meubel, tapi bagi pak Agus memulai step by step untuk menjadi seorang interpreneur sejati.
Pak Agus memulai usahanya secara mandiri bersam dengan istrinya, artinya beliau yang membuka usaha, bekerja sendiri dalam usahanya, dan memasarkan sendiri hasil produksinya. Namun, berkat keuletan, kesabaran, dan optimisme yang dimiliki bapak, hingga akhirnya usahanya berkembang pesat seperti sekarang. Sekarang ini, pak Agus sudah mempekerjakan 15 orang karyawannya yang diberi kepercayaan untuk ikut dalam mengembangkan usaha bapak ini.Modal awal pak Agus memulai usahanya hanyalah bermodalkan Rp 1.000.000,-. Nilai ini sangat sedikit bagi seorang pengusaha meubel, tapi bagi pak Agus memulai step by step untuk menjadi seorang interpreneur sejati.
Dari usaha PUTRA JEPARA ini, berbagai
macam meubel-meubel jepara yang ditawarkan kepada konsumen. Mulai dari
kursi-kursi jepara, lemari jepara, meja jepara, lampu jepara, dan lain-lain
dengan berbagai motif ukiran jepara yang unik dan artistik serta memiliki nilai
estetika cukup tinggi. Dalam proses produksinya, pak agus menggunakan bahan
baku dari kayu jati yang dipesan langsung dari Jawa. Tentunya pak Agus
memperhatikan kualitas dari bahan baku yang digunakan. Proses produksinya yakni
pak Agus mendatangkan bahan baku dari Jawa kemudian bahan baku tersebut (kayu
jati) diolah sesuai dengan pesanan kemudian melalui proses pengukiran dengan
berbagai motif dimana kekhasan dari meubel pak Agus ini adalah dari ukirannya
yang dikenal dengan ukiran jepara. Setelah itu, melalui lagi proses dico. Kata
Pak Agus, sekarang sebagian barang-barangnya sudah ada yang didatangkan dari
jawa telah diukir jepara oleh tangan para ahli-ahli pengukir jepara dan dibawa
ke Makassar tinggal melalui proses dico
lalu dipasarkan. Adapun proses pendistribusian barang-barang hasil poroduksinya
yakni Pak Agus mendistribusikannya di daerah makassar, Bulukumba, dan Bantaeng.
Omset yang didapatkan pak Agus hingga saat ini minimal Rp 20.000.000,- per
bulan. Pendapatan ini sangat menggiurkan. Dengan omset sebesar itu jika dikali
12 bulan, hasil yang diperoleh sangatlah besar. Ini merupakan jenis usaha yang
menjanjikan.
Selama menjalankan Usahanya, Pak Agus
terkadang mendapatkan berbagai kendala/hambatan. Contohnya saja, dari modal.
Pak Agus biasa bermasalah dalam modal. Terkadang dalam menjalankan usahanya,
dibutuhkan modal yang lebih banyak lagi, tapi pak Agus bisa mengatasi kendala
tersebut. kemudian dari bahan baku, biasanya bahan baku sulit didatangkan
akibat dari faktor cuaca yang tidak mendukung. Kemudian terkadang dalam
pemasarannya, adakalanya pasaran sepi pembeli sehingga pak Agus biasa susah
memasarkan barangnya. Dari hambatan-hambatan tersebut, pak Agus dengan
kreatifitasnya berusaha untuk mengatasi hambatan tersebut. beliau juga sangat
memperhatikan selera konsumen sehingga usaha bisa berkembang pesat seperti
sekarang ini. Dari hasil usahanya selama ini, pak Agus bisa menghidupi istri
dan enam orang anaknya bahkan menyekolahkannya.
Inilah deskripsi singkat seorang
interpreneur yang memulai usahanya dengan modal sedikit dan sukses dengan
penghasilan luar biasa. Untuk menjadi seorang interpreneur haruslah percaya
diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko dan suka tantangan,
leadership, keorisinilan, berorientasi ke masa depan. 3 hal yang diperlukan
dalam berwirausaha yaitu 3M ( Motivasi,
Mindset, dan Make it ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar